Upaya Meningkatkan Skill Santri Melalui Pelatihan Jemari Tali dan Fotografi pada Pondok Pesantren Sahabat Qur’an Habibi

Abstract

Dalam era saat ini, kemajuan disegala bidang, akan menuntut setiap individu memiliki kompetensi baik, soft skill, hardskill, bahkan lifeskill. Pondok pesantren ini berbeda denga pesantren modern, yang menerapkan kurikulum belajar yang memadu padankan ilmu agama dengan ilmu praktis dalam kehidupan. Pondok pesantren Sahabat quran Habibi, fokus mencetak santri – santri yang tahfiz, sampai 30 juz. Sehingga untuk pelatihan – pelatihan keterampilan yang dapat meningkatkan keahlian lainnya sangat diperlukan. Kelompok Kkn 17 memetakan kegiatan dalam bentuk pemberdayaan santri dengan meningkatkan skill mereka, yaitu dengan pelatihan kerajinan atau craft, jemari tali, yaitu membuat gantungan kunci dari rangkaian tali temali, tas, tali masker (conector), mengingat waktu kegiatan pengabdian kepada masyarakat program kkn yang terbatas. Pelaksanaan pelatihan keterampilan ­Softskill dan Hardskill di Pondok pesantren Sahabat Quran Habibi ini, dilakukan selama 4 Minggu, dari dimulai menganalisa kebutuhan peserta, Pelaksanaan, Pengiriman ilmu pengetahuan dan keterampilan, sampai dengan evaluasi pelatihan. Pada proses jemari tali, fotografi tentu diperlukan kreatifitas dan keterampilan yang cukup. Sehingga santri dapat meghasilkan karya usaha baik bentuk tali makrame, ataupun hasil edit foto dan produk fotografi lain, yang dapat berguna.