BALANCING : Accountancy Journal

PENGARUH KENAIKAN PPN DAN TINGKAT PENDAPATAN TERHADAP DAYA BELI MASYARAKAT KOTA TANGERANG

2025-06-20T01:44:05+00:00

Pajak Pertambahan Nilai merupakan salah satu sumber pendapatan negara yang vital dalam sistem perpajakan di Indonesia. PPN dikenakan atas transaksi jual beli barang dan jasa, serta termasuk dalam pajak yang bersifat tidak langsung, artinya beban pajak ini ditanggung oleh konsumen akhir. Berdasarkan Undang-Undang tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan 2021 tarif PPN akan mengalami peningkatan pada 1 April 2022 sebesar 11% dari tarif sebelumnya 10%. Badan Pusat Statistik mencatat deflasi 0,12% pada bulan September 2024 menjadi yang terparah dalam lima tahun terakhir pemerintahan Presiden Joko Widodo. Hal ini dapat terjadi karena Kementerian Ketenagakerjaan mencatat sebanyak 53.993 tenaga kerja di PHK, angka ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu. Masifnya PHK membuat pendapatan masyarakat kelas pekerja menurun hingga dampaknya akan lebih berhemat dalam mengelola keuangan dan hanya mengeluarkan uang untuk kebutuhan prioritas. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kenaikan tarif PPN dan tingkat pendapatan terhadap daya beli masyarakat di Kota Tangerang, khususnya Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Cibodas dengan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang merupakan masyarakat Kota Tangerang yang berdomisili di wilayah Kecamatan Karawaci dan Kecamatan Cibodas. Sampel penelitian ditentukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 50 sampel yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Analisis regresi linear berganda dilakukan dalam menguji hipotesis penelitian, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kenaikan PPN secara positif berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, namun pada tingkat pendapatan tidak berpengaruh terhadap daya beli masyarakat, serta kenaikan PPN dan tingkat pendapatan secara simultan berpengaruh terhadap daya beli masyarakat.

PENGARUH TAX PLANNING, BEBAN PAJAK TANGGUHAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP TAX AVOIDANCE (STUDI KASUS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI TAHUN 2019 -2023)

2025-06-19T03:26:59+00:00

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis apakah Tax planning, beban pajak tangguhan, dan profitabilitas berpengaruh terhadap Tax avoidance pada perusahaan manufaktur yang listing di BEI tahun 2019-2023. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan dan laporan tahunan perushaaan manufaktur. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan manufaktur dari tahun 2019-2023. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis berganda dengan variabel independent Tax planning, beban pajak tangguhan dan profitabilitas, variabel dependen Tax avoidance. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial Tax planning berpengaruh positif terhadap Tax avoidance dengan memperoleh nilai signifikan yaitu 0,001 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0,05 (5%). Sedangkan beban pajak tangguhan dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Tax avoidance dengan memperoleh nilai signifikan sebesar 0,493 dan 0.996 lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0,05 (5%), Tax planning, beban pajak tangguhan dan profitabilitas secara bersama-sama berpengaruh terhadap tax avoidancce ini dibuktikan pada hasil uji F karena nilai probabilitas/signifikansinya 0,0001 < 0,05.

ANALISIS PPN IMPOR DAN PPH PASAL 22 TERHADAP PERENCANAAN PAJAK PADA PT X TAHUN 2021-2024

2025-03-24T15:15:04+00:00

This study aims to analyze the impact of Import Value-Added Tax (VAT) and Income Tax (PPh) Article 22 on tax planning at PT X. As a company engaged in providing aviation-related supplies, PT X frequently conducts import activities. Understanding the import tax burden is essential as a foundation for developing an efficient tax planning strategy for PT X. This research employs a qualitative approach to examine how Import VAT and Income Tax Article 22 influence tax planning in terms of PT X’s import efficiency. The data used in this study consists of primary data obtained from the company's import tax documents. The analysis is conducted by identifying trends in import tax payments through the PIB and CN clearance systems and evaluating their impact on tax planning strategies for tax burden optimization. The findings indicate a significant relationship between Import VAT and Income Tax Article 22 and tax planning. The selection of an appropriate import tax strategy—by choosing the most suitable clearance system—can minimize tax burdens while ensuring compliance with applicable tax regulations.

The PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY & GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG LISTING DI BEI TAHUN 2017-2021

2025-07-01T13:25:43+00:00

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Listing Di BEI. Penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif dengan sumber data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan dan laporan tahunan perusahaan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan data laporan keuangan dan laporan tahunan perusahaan sub sektor farmasi dari tahun 2017-2021. Teknik analisis data menggunakan Teknik analisis berganda dengan variabel independent CSR & GCG, variabel dependen Nilai Perusahaan. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa CSR berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan memperoleh nilai koefisien regresi 2,779 dan nilai signifikan 0.009 lebih kecil dari taraf signifikan yaitu 0.05, Kepemilikan Manajerial tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan memperoleh koefisien regresi sebesar 1,384 dan nilai signifikan 0,175 lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0.05, Kepemilikan Institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan dengan memperoleh koefisien regresi sebesar 1,624 dan nilai signifikan 0,113 lebih besar dari taraf signifikan yaitu 0.05. Corporate Social Responbility dan Good Corporate Governance secara bersama-sama berpengaruh terhadap Nilai perusahaan ini dibuktikan pada hasil uji F karena nilai probabilitas/signifikansinya 0,040 < 0,05

ANALISIS FUNDAMENTAL DAN MENGUKUR NILAI INTRINSIK DI TENGAH KONSOLIDASI INDUSTRI TELEKOMUNIKASI PT INDOSAT TBK (ISAT) PERIODE 2020-2024

2025-07-07T12:55:57+00:00

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja fundamental dan mengukur nilai intrinsik saham PT Indosat Tbk (ISAT) selama periode 2020–2024 dalam konteks konsolidasi industri telekomunikasi Indonesia. Konsolidasi strategis antara Indosat Ooredoo dan Hutchison 3 Indonesia menjadi peristiwa signifikan yang memengaruhi struktur keuangan, operasional, dan pangsa pasar ISAT. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif melalui analisis fundamental, dengan menggunakan data laporan keuangan historis seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Rasio-rasio keuangan utama seperti EPS, PER, ROE, ROCE, DPR, dan IC dianalisis untuk mengevaluasi efisiensi dan profitabilitas pasca-merger. Penilaian nilai intrinsik dilakukan dengan pendekatan Price to Earnings Ratio (PER), yang dibandingkan dengan harga pasar untuk mengidentifikasi kondisi undervalued atau overvalued. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ISAT mengalami peningkatan signifikan dalam kinerja keuangan pasca-konsolidasi, terutama pada tahun 2021, ditandai dengan lonjakan EPS dan ROE. Namun, valuasi saham menunjukkan dinamika antara kondisi undervalued dan overvalued, mengindikasikan pentingnya analisis fundamental sebagai dasar pengambilan keputusan investasi rasional. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan pemahaman komprehensif terhadap dampak konsolidasi industri terhadap nilai intrinsik saham perusahaan telekomunikasi di Indonesia.

Abstract

This study aims to analyze the fundamental performance and measure the intrinsic value of PT Indosat Tbk (ISAT) shares during the 2020–2024 period within the context of the Indonesian telecommunications industry consolidation. The strategic merger between Indosat Ooredoo and Hutchison 3 Indonesia represents a significant event that has impacted ISAT’s financial structure, operations, and market share. This research employs a quantitative approach through fundamental analysis, using historical financial statement data such as income statements, balance sheets, and cash flow statements. Key financial ratios such as EPS, PER, ROE, ROCE, DPR, and IC are analyzed to evaluate post-merger efficiency and profitability. Intrinsic value assessment is conducted using the Price to Earnings Ratio (PER) approach, which is compared to the market price to identify whether the stock is undervalued or overvalued. The findings indicate a significant improvement in ISAT’s financial performance after the consolidation, particularly in 2021, marked by a surge in EPS and ROE. However, the stock valuation reveals a dynamic between undervaluation and overvaluation, highlighting the importance of fundamental analysis as a basis for rational investment decision-making. This study contributes to a comprehensive understanding of the impact of industry consolidation on the intrinsic value of telecommunications companies’ stocks in Indonesia.