ANALISIS POTENSI EKONOMI DI PROVINSI DKI JAKARTA PADA PERIODE 2018-2022

Authors

  • Azwar Kholid Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi
  • Amanda Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

Keywords:

Potensi Ekonomi, Location Quotient, Tipologi Klassen, Indeks Williamson, Analisis Shift-Share

Abstract

Hasil analisis Location Quotient (LQ) menunjukkan bahwa dari kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta, terdapat 5 kota/kabupaten yang terdiri dari sektor listrik, gas, dan air bersih, serta sektor bangunan, perdagangan, dan jasa. Sebanyak 4 kota/kabupaten terdiri dari sektor transportasi dan pergudangan, dan 3 kota/kabupaten terdiri dari sektor keuangan, real estate, jasa perusahaan, dan sektor pengolahan. Hasil analisis Tipologi Klassen menunjukkan bahwa Jakarta Barat dan Jakarta Utara termasuk dalam Tipologi Maju dan Berkembang Pesat (I), dan tidak ada yang termasuk dalam Tipologi Berkembang Cepat (III). Kota Jakarta Pusat termasuk dalam Tipologi Maju Tapi Tertekan (II), dan 3 kota/kabupaten lainnya termasuk dalam Tipologi Wilayah Relatif Tinggi (KL). Hasil Analisis Indeks Williamson menunjukkan bahwa 6 kota dan kabupaten di Provinsi DKI Jakarta menunjukkan ketimpangan pendapatan. Jakarta Selatan memiliki nilai indeks tertinggi dan Jakarta Timur memiliki nilai indeks terendah. Hasil Analisis Shift-Share di Provinsi DKI Jakarta dari tahun 2018-2022 menunjukkan bahwa setiap kota atau kabupaten termasuk dalam kategori pertumbuhan yang sangat cepat dan peran wilayahnya tinggi, ditunjukkan oleh hasil Dij yang positif, kecuali pada tahun 2020 di mana semua kota/kabupaten memiliki nilai negatif.

Author Biography

Amanda, Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

Program Studi Ekonomi Pembangunan

Downloads

Published

2024-02-28