Perancangan Jaringan Zero Link Failure pada Layer 2

Abstract

Ketersediaan jaringan yang tinggi merupakan kebutuhan utama dalam lingkungan perusahaan modern, namun gangguan akibat kegagalan link sering kali menghambat kelancaran operasional. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan Layer 2 dengan teknologi Spanning Tree Protocol (STP) dan EtherChannel guna mewujudkan konsep zero link failure, yaitu jaringan yang mampu mempertahankan konektivitas secara otomatis ketika terjadi kegagalan link. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan eksperimental dengan Cisco Packet Tracer sebagai media pengujian dan analisa lalu lintas jaringan menggunakan Wireshark. Proses penelitian mengikuti tahapan PPDIOO (Prepare, Plan, Design, Implement, Operate, Optimize) yang dimulai dengan analisis kebutuhan jaringan di PT. XYZ, perancangan topologi, hingga simulasi konfigurasi STP dan EtherChannel untuk meningkatkan redundansi dan kapasitas bandwidth. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rancangan jaringan ini mampu menjaga konektivitas meskipun terjadi kegagalan pada salah satu jalur fisik dengan waktu pemulihan kurang dari 5 detik, serta meningkatkan kestabilan dan throughput jaringan secara signifikan. Implementasi STP mencegah terjadinya looping, sementara EtherChannel menggabungkan beberapa link fisik menjadi satu link logis yang tahan terhadap kegagalan. Walaupun terbatas pada simulasi, penelitian ini memberikan rekomendasi solusi praktis untuk meningkatkan keandalan jaringan Layer 2 pada skala enterprise. Pengujian lebih lanjut pada perangkat nyata sangat disarankan untuk validasi dan pengembangan Implementasi berikutnya.