Sensor Passive Infrared Receiver dan Ultrasonik Dalam Perancangan Lampu Otomatis

Abstract

Konteks rumah ibadah, seperti masjid sering terjadi pemborosan energi listrik akibat lampu yang dibiarkan menyala sepanjang waktu, terlebih pada area kamar mandi atau area wudhu. Hal ini diperburuk oleh pola penggunaan yang tidak teratur serta minimnya kesadaran pengguna untuk mematikan lampu setelah selesai menggunakan kamar mandi. Namun, implementasi teknologi Internet of Things (IoT) di rumah ibadah masih minim karena kurangnya kesadaran teknologi atau kendala biaya. IoT adalah jaringan yang terdiri dari perangkat elektronik yang saling terhubung, memungkinkan pertukaran data dan komunikasi melalui konektivitas pada sebuah sistem yang terintegrasi. Sensor gerak umumnya digunakan untuk mendeteksi kehadiran manusia. Salah satu sensor gerak yakni Sensor Passive Infrared Receiver (PIR), sensor tersebut sangat cocok untuk menciptakan sistem pemantauan jarak jauh. Tujuan dari penelitian ini yakni mampu merancang sistem kendali lampu otomatis berbasis IoT memanfaatkan sensor gerak yang dapat memberikan suasana ramah lingkungan. Metode dalam penelitian ini dimulai dari analisa kebutuhan, implementasi sistem dan pengujian. Implementasi perangkat keras yang disertai pemrograman menggunakan platform Arduino IDE berhasil merealisasikan logika kendali lampu otomatis sesuai dengan desain sistem melalui integrasi sensor PIR dan sensor ultrasonik. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu mendeteksi objek pada jarak tertentu secara akurat serta merespons gerakan tubuh manusia dengan cepat dan tepat.