ANALISIS PENERAPAN TA’ZIR DAN TA’WIDH RELEVANSINYA PADA PENGGUNAAN DANA DENDA NASABAH

(STUDI KASUS PADA PT. BPRS RIYAL IRSYADI BEKASI)

Authors

  • ACIL Nazhorie
  • Anto Apriyanto Institut Bisnis Muhammadiyah Bekasi

DOI:

https://doi.org/10.53990/dirham.v6i2.481

Keywords:

Ta'zir, Ta'widh, Program sosial

Abstract

Studi ini mengangkat isu utama terkait nasabah BPRS Riyal Irsyadi yang secara finansial mampu namun sengaja menunda pembayaran kewajibannya, sehingga berdampak pada penurunan kolektibilitas dan mengganggu kesehatan finansial bank. Fokus penelitian ini adalah menganalisis: (1) mekanisme penerapan ta'zir dan ta'widh di BPRS Riyal Irsyadi, (2) kriteria nasabah yang patut dikenakan sanksi tersebut, serta (3) alokasi dana yang berasal dari penerapan sanksi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif untuk memperoleh data yang tidak bisa diukur melalui metode statistik. Temuan penelitian mengungkap bahwa nasabah dengan kemampuan finansial memadai tetapi sengaja menunggak pembayaran akan dikenai ta'zir dan ta'widh. Secara prinsip syariah, dana dari sanksi ini tidak dianggap sebagai pendapatan bank, melainkan dialokasikan untuk berbagai program sosial.

Downloads

Published

2025-06-10